PERSEMBAHAN BUAT ORANG YANG AKU CINTAI DAN AKU SAYANGI
(Ini adalah persembahan buat orang yang sangat aku rasakan cita tulusnya padaku)
Kutulis surat ini untuk mengingatkan aku akan dirimu selalu. Setiap hari dalam mengisi hidupku, aku ingin sekali engkau ada di sampingku. Kuingin kau selalu membelaiku dengan jari-jari lembutmu yang begitu sangat aku dambakan. Kuingin selalu merasakan hangatnya dekapanmu. Kuingin selalu merasakan usapan jemarimu saat aku mulai merasakan kantuk. Kuingin selalu merasakan deru nafasmu saat kau mengajarkan aku apa itu arti hidup dan kenapa aku harus ada didunia ini.
Pagi-ke pagi aku meridukan kau untuk selalu ada untuk membangunkanku melaksanakan sholat subuh, mengingatkan ku untuk segera barangkat menuntut ilmu. Aku rindu seperti itu lagi. Pagi-pagi sebelum matahari menampakkan wujudnya kau telah siapkan semuanya untukku. Tapi terkadang aku hanya bisa melihat tanpa berfikir berapa besar usahamu, kau rela mengurangi waktu tidurmu untukku, rela menungguku untuk makan bersama walaupun rasa lapar telah menyerangmu.
Kurindu saat-saat akan waktu itu, sangat rindu..!!!
Setelah kau persiapkan segala sesuatu sesuatu untukku baru kau menyiapkan untukmu, tapi kenapa untukku kau begitu perhatian. Sedangkan untukmu kau hanya mempersiapkan seadanya saja. Kau sangat berarti dalam hidupku, sangat berarti. Siang saat aku pulang dari menuntut ilmu kau siapkan juga makanan untukku, sedangkan kau belum makan sama sekali. Kau begitu rela menungguku. Saat aku mulai makan kau masih belum makan, kau biarkan aku makan terlebih dahulu. Kau hanya melihatku makan dengan wajah yang tidak akan aku pernah lupakan. Kau begitu senang melihat lahapnya aku makan, sedangkan rasa lapar mu kau biarkan terus menyerangmu. Selesai aku makan kau rapikan meja, kau tuangkan aku air minum namun kau belum juga makan, semuanya kau tahan demi aku. Setelah kau bereskan maja tempat aku makan baru lah kau mengambil satu sendok nasi sisa makanan ku dan kau makan dengan lauk yang seadanya yang tadi tidak habis aku makan.
Kenapa kau begitu baik pada ku….???
Malamnya ketika aku mulai merasakan kantuk, kau selalu menyuruhku untuk segera melaksanakan perintahNYA, setelah itu kau usap kepalaku sembari mendoakan aku, aku begitu merasakan indahnya dunia ini
Tapi apakah kau merasakan indah seperti yang kurasakan….???
Aku yang hanya beraktifitas dalam sehari ini tidak banyak gerak sudah merasakan kantuk yang begitu dasyat dan rasa lelah yang telah mengalahkan tubuhku. Tapi kau yang seharian beraktifitas lebih dariku dan menyipkan segala sesuatu keperluanku, apakah tidah merasakan kantuk atau lelah…..????
Kenapa kau begitu rela dan mau saat-saat penting dan terdesak aku memanfaatkanmu, tapi saat aku sedang bercengkrama, bersenda gurau dengan teman-temanku kau kulupakan, namun saat kau sedang berbicara dan mengurusi masalah-masalah yang lebih penting dari aktifitasku, kau masih selalu menyempatkan untuk bertanya padaku bagaimana keadaanku…???
Kadang disaat aku marah dan berbicara kasar kepadamu kau selalu membalas dengan suara yang begitu lembut sampai-sampai air matamu harus berulang kali jatuh tak tertahankan, tapi kenapa kau masih mau tetap berada didekatku, dan selalu mau membantuku.
Kenapa….???? Kenapa….???? ibu...???
Ibu maafkan aku kau lah yang aku maksud.
Berikan aku waktu untuk membahagiakanmua ibu....!!!!, walau aku baru sempat untuk menyadarinya sekarang. Jangan pernah dan jangan sampai ada dalam fikiranku untuk menjauhimu. karena bukan engkau saja yang akan membenciku tapi juga rabb ku ibu....!!!
ALLAH izinkan aku untuk membahagiakan ibuku
Buat semua ibu yang sayang pada anaknya dan yang sering tersakiti oleh anak-anaknya dan bagi ku teruntuk buat ummiku yang sangat aku sayangi dan sangat aku cintai
Dra. Hafniarti
Semoga apa yang telah kau berikan dengan Cuma-Cuma padaku akan menjadi penghargaan terbesar untukku dan menjadi catatan kebaikan yang sangat sempurna dimata ALLAH SWT.
Kutulis surat ini untuk mengingatkan aku akan dirimu selalu. Setiap hari dalam mengisi hidupku, aku ingin sekali engkau ada di sampingku. Kuingin kau selalu membelaiku dengan jari-jari lembutmu yang begitu sangat aku dambakan. Kuingin selalu merasakan hangatnya dekapanmu. Kuingin selalu merasakan usapan jemarimu saat aku mulai merasakan kantuk. Kuingin selalu merasakan deru nafasmu saat kau mengajarkan aku apa itu arti hidup dan kenapa aku harus ada didunia ini.
Pagi-ke pagi aku meridukan kau untuk selalu ada untuk membangunkanku melaksanakan sholat subuh, mengingatkan ku untuk segera barangkat menuntut ilmu. Aku rindu seperti itu lagi. Pagi-pagi sebelum matahari menampakkan wujudnya kau telah siapkan semuanya untukku. Tapi terkadang aku hanya bisa melihat tanpa berfikir berapa besar usahamu, kau rela mengurangi waktu tidurmu untukku, rela menungguku untuk makan bersama walaupun rasa lapar telah menyerangmu.
Kurindu saat-saat akan waktu itu, sangat rindu..!!!
Setelah kau persiapkan segala sesuatu sesuatu untukku baru kau menyiapkan untukmu, tapi kenapa untukku kau begitu perhatian. Sedangkan untukmu kau hanya mempersiapkan seadanya saja. Kau sangat berarti dalam hidupku, sangat berarti. Siang saat aku pulang dari menuntut ilmu kau siapkan juga makanan untukku, sedangkan kau belum makan sama sekali. Kau begitu rela menungguku. Saat aku mulai makan kau masih belum makan, kau biarkan aku makan terlebih dahulu. Kau hanya melihatku makan dengan wajah yang tidak akan aku pernah lupakan. Kau begitu senang melihat lahapnya aku makan, sedangkan rasa lapar mu kau biarkan terus menyerangmu. Selesai aku makan kau rapikan meja, kau tuangkan aku air minum namun kau belum juga makan, semuanya kau tahan demi aku. Setelah kau bereskan maja tempat aku makan baru lah kau mengambil satu sendok nasi sisa makanan ku dan kau makan dengan lauk yang seadanya yang tadi tidak habis aku makan.
Kenapa kau begitu baik pada ku….???
Malamnya ketika aku mulai merasakan kantuk, kau selalu menyuruhku untuk segera melaksanakan perintahNYA, setelah itu kau usap kepalaku sembari mendoakan aku, aku begitu merasakan indahnya dunia ini
Tapi apakah kau merasakan indah seperti yang kurasakan….???
Aku yang hanya beraktifitas dalam sehari ini tidak banyak gerak sudah merasakan kantuk yang begitu dasyat dan rasa lelah yang telah mengalahkan tubuhku. Tapi kau yang seharian beraktifitas lebih dariku dan menyipkan segala sesuatu keperluanku, apakah tidah merasakan kantuk atau lelah…..????
Kenapa kau begitu rela dan mau saat-saat penting dan terdesak aku memanfaatkanmu, tapi saat aku sedang bercengkrama, bersenda gurau dengan teman-temanku kau kulupakan, namun saat kau sedang berbicara dan mengurusi masalah-masalah yang lebih penting dari aktifitasku, kau masih selalu menyempatkan untuk bertanya padaku bagaimana keadaanku…???
Kadang disaat aku marah dan berbicara kasar kepadamu kau selalu membalas dengan suara yang begitu lembut sampai-sampai air matamu harus berulang kali jatuh tak tertahankan, tapi kenapa kau masih mau tetap berada didekatku, dan selalu mau membantuku.
Kenapa….???? Kenapa….???? ibu...???
Ibu maafkan aku kau lah yang aku maksud.
Berikan aku waktu untuk membahagiakanmua ibu....!!!!, walau aku baru sempat untuk menyadarinya sekarang. Jangan pernah dan jangan sampai ada dalam fikiranku untuk menjauhimu. karena bukan engkau saja yang akan membenciku tapi juga rabb ku ibu....!!!
ALLAH izinkan aku untuk membahagiakan ibuku
Buat semua ibu yang sayang pada anaknya dan yang sering tersakiti oleh anak-anaknya dan bagi ku teruntuk buat ummiku yang sangat aku sayangi dan sangat aku cintai
Dra. Hafniarti
Semoga apa yang telah kau berikan dengan Cuma-Cuma padaku akan menjadi penghargaan terbesar untukku dan menjadi catatan kebaikan yang sangat sempurna dimata ALLAH SWT.
1 comment:
ass..
salam kenal!
sy temannya k Yudi...
ups sori ye..kemaren waktu buka blogmu sy sempat protes koq isinya kayak gini.
tapi pas baca sampai akhir,,,walaaaah
tuk bundanya toh hehehehhe
sori yah
dagh suudzon
:)
Post a Comment